Hampir semua orang kini tak lepas dari layar sebelum tidur. Dari scrolling media sosial, nonton video, sampai balas pesan kerja, semuanya terasa sepele. Padahal, kebiasaan digital di malam hari bisa mengganggu ritme alami tubuh dan membuat tidur tak berkualitas.
Menurut riset Kominfo, waktu penggunaan internet masyarakat Indonesia kini mencapai lebih dari delapan jam per hari, dengan porsi besar terjadi pada malam hari. Pola ini diam-diam berdampak pada kualitas istirahat dan kesehatan mental.
Cahaya Layar yang Menghambat Tidur
Paparan cahaya biru dari layar smartphone menekan hormon melatonin, zat yang membantu tubuh merasa mengantuk.
Efeknya, mata tetap terjaga walau tubuh sudah lelah.
Solusinya sederhana — aktifkan mode malam (night shift) atau hentikan penggunaan gadget 30 menit sebelum tidur.
Scroll Media Sosial Tanpa Batas
Konten media sosial memicu otak tetap aktif bahkan ketika tubuh sudah ingin istirahat.
Scroll yang tak berujung ini membuat pikiran sulit tenang.
Coba ganti kebiasaan tersebut dengan membaca buku ringan atau mendengarkan musik lembut.
Menurut Katadata, mengganti aktivitas layar dengan relaksasi bisa meningkatkan durasi tidur hingga 20%.
Menonton Video di Tempat Tidur
Nonton sebelum tidur memang terasa santai, tapi otak justru mengasosiasikan tempat tidur sebagai area hiburan.
Kalau ingin menonton, lakukan di ruang lain dan beri jeda minimal satu jam sebelum waktu tidur.
Dengan begitu, tubuh punya waktu menurunkan ritme aktivitas.
Balas Pesan Kerja di Malam Hari
Balas email atau pesan kerja menjelang tidur bisa memicu stres digital.
Begitu membaca hal terkait pekerjaan, tubuh langsung memproduksi hormon stres kortisol.
Agar lebih tenang, aktifkan mode “Do Not Disturb” di ponsel agar notifikasi berhenti otomatis saat malam.
Game Sebelum Tidur
Game memang menyenangkan, tapi memicu adrenalin dan meningkatkan detak jantung.
Main di malam hari justru membuat otak sulit beralih ke mode istirahat.
Batasi waktu bermain hingga dua jam sebelum tidur, agar transisi ke fase istirahat lebih alami.
Bangun Kualitas Tidur di Era Digital
Teknologi memang tak bisa dihindari, tapi penggunaannya perlu bijak.
Mulailah dengan rutinitas sederhana: jauhkan ponsel dari tempat tidur, batasi waktu layar, dan pilih aktivitas tenang menjelang malam.
Kamu bisa baca panduan sejenis di HPurchase.com yang membahas bagaimana digital lifestyle bisa tetap seimbang tanpa mengorbankan kesehatan. Dengan kesadaran kecil ini, tidur lebih nyenyak bukan lagi impian bahkan di era digital sekalipun.
