Ilustrasi pengaruh teknologi pada kericuhan demo di Indonesia melalui media sosial dan komunikasi digital
Media sosial, live streaming, dan aplikasi pesan instan punya pengaruh besar dalam kericuhan demo terbaru di Indonesia.

Pengaruh Teknologi pada Kericuhan Demo di Indonesia Terbaru

0 0
Read Time:2 Minute, 16 Second

Pendahuluan

Aksi demo terbaru di Indonesia yang berujung ricuh kembali menegaskan betapa besar pengaruh teknologi pada kericuhan demo. Media sosial, aplikasi pesan instan, dan live streaming menjadi senjata utama dalam penyebaran informasi. Namun, arus informasi yang tidak terkontrol juga memperburuk situasi di lapangan.

Menurut laporan Kompas, percakapan tentang demo melonjak tajam di media sosial hanya dalam hitungan jam setelah kericuhan pecah, menunjukkan teknologi punya peran vital dalam eskalasi peristiwa merupakan pengaruh teknologi pada kericuhan demo.

👉 Baca juga: Big Data dan Dampaknya terhadap Dunia Bisnis Modern.


1. Media Sosial dan Viralitas Aksi Demo

Media sosial mempercepat mobilisasi massa. Foto, video, dan hashtag demo langsung viral dan menarik perhatian publik luas.

Dampak positif:

  • Aksi cepat diketahui banyak orang.
  • Aspirasi lebih mudah tersampaikan.

Dampak negatif:

  • Potongan video kericuhan tanpa konteks memperburuk suasana.
  • Hoaks menyebar cepat dan memicu emosi massa.

Menurut Katadata, lebih dari 65% generasi muda Indonesia mengetahui informasi demo dari media sosial, bukan dari media konvensional.


2. Aplikasi Pesan Instan: Koordinasi Massa Sekaligus Risiko

WhatsApp, Telegram, hingga Signal digunakan untuk menyusun strategi demo: lokasi kumpul, jalur aksi, hingga pergerakan lapangan.

👉 Simak juga: Perlindungan Privasi di Dunia Online.

Sayangnya, kanal ini juga dipakai untuk menyebar pesan provokatif yang memperbesar potensi kerusuhan, termasuk penjarahan yang sempat terjadi.


3. Live Streaming dan Efek Domino di Lapangan

Dengan adanya live streaming di TikTok dan Instagram, peristiwa demo bisa disaksikan jutaan orang dalam hitungan detik.

Pengaruhnya:

  • Memberi transparansi situasi nyata di lapangan.
  • Bisa memperkuat solidaritas publik.
  • Tapi juga memicu eskalasi, terutama jika video kericuhan viral.

4. Teknologi Keamanan & Pemantauan Digital

Teknologi bukan hanya milik massa, aparat juga menggunakannya. CCTV kota, drone, hingga analisis big data dipakai untuk memantau jalannya aksi.

Menurut BSSN, saat demo besar, serangan siber terhadap situs pemerintah dan media meningkat drastis, dari defacement hingga serangan bot otomatis.

👉 Cek juga: Gaya Hidup Digital di Era AI.


5. Dampak Teknologi terhadap Kericuhan Demo

  1. Penyebaran informasi lebih cepat → massa mudah berkumpul.
  2. Hoaks memperburuk situasi → emosi massa makin tersulut.
  3. Koordinasi instan → demo lebih terorganisir tapi juga lebih rawan ricuh.
  4. Polarisasi opini → media sosial memperuncing perbedaan pandangan.

6. Masa Depan Demo di Era Digital

Menurut CNBC Indonesia, Pengaruh teknologi pada kericuhan demo akan terus jadi elemen utama dalam setiap aksi sosial politik. Tantangannya adalah bagaimana masyarakat, pemerintah, dan media bisa mengelola arus informasi agar aspirasi tetap tersampaikan tanpa memperbesar kerusuhan.


Kesimpulan

Pengaruh teknologi pada kericuhan demo di Indonesia sangat nyata. Media sosial, aplikasi pesan instan, dan live streaming mempercepat penyebaran informasi dan mobilisasi massa. Namun, teknologi yang sama juga bisa memperburuk situasi jika disalahgunakan untuk provokasi dan hoaks.

Kuncinya ada pada literasi digital dan tanggung jawab semua pihak dalam menggunakan teknologi. Dengan cara itu, aspirasi bisa disuarakan tanpa harus berubah menjadi kericuhan.

👉 Untuk insight terbaru tentang teknologi digital, kunjungi hpurchase.com.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%